Jumat, 12 Agustus 2011

Apakah anda termasuk “Magnet Nyamuk”?

Menurut Joe Conlon, Ph.D, seorang penasehat teknis American Mosquito Control Association, ada sejumlah besar penelitian yang meneliti tentang senyawa-senyawa dan bau badan yang dipancarkan oleh manusia yang dapat memikat nyamuk. Dari penelitian-penelitian tersebut Ada sekitar 400 senyawa yang diteliti dan ini hanya merupakan permulaan.


Orang-orang dengan konsentrasi steroid atau kolesterol yang tinggi pada permukaan kulitnya dapat memikat nyamuk untuk mendekat. Namun, hal ini tedak berarti bahwa nyamuk hanya memangsa orang-orang dengan tingkat rata-rata kolesterol yang tinggi. Orang-orang yang dimaksud adalah mereka yang kemungkinan secara genetis lebih mudah memetabolisme kolesterol, hasil sisa metabolisme kolesterol yang di keluarkan dari tubuh melalui keringat dan tertinggal di permukaan kulit inilah yang kemungkinan tergolong dalam salah satu senyawa yang dapat memikat nyamuk.

Selain itu, nyamuk juga memangsa orang-orang yang memproduksi sejumlah asam secara berlebihan, misalnya asam urat, menurut penjelasan John Edman, Ph.D seorang Entomologist dan pembicara pada Entomological Society of America. Senyawa-senyawa tersebut dapat memicu indra pembau nyamuk dan membujuknya untuk mendarat pada korban yang tak terduga.

Edman juga menjelaskan bahwa proses “pemikatan” dimulai jauh sebelum pendaratan. Nyamuk dapat mencium bau mangsa mereka dari jarak sekitar 50 meter. Mangsa-mangsa ini adalah orang-orang yang memancarkan sejumlah besar karbon dioksida.
“Beberapa tipe karbon dioksida bersifat atraktif bagi nyamuk, bahkan untuk jarak yang jauh”, jelas Conlon. Orang yang lebih besar cenderung memproduksi karbon dioksida lebih banyak, itulah mengapa nyamuk lebih cenderung menggigit orang dewasa dari pada anak-anak. Wanita hamil juga berisiko tinggi karena mereka memproduksi karbon dioksida di atas normal yang dihembuskan orang-orang pada umumnya. Pergerakan dan panas tubuh yang meningkat juga dapat memikat nyamuk.

Sumber: http://www.webmd.com

Kamis, 11 Agustus 2011

Teladan Rasulullah Muhammad SAW dalam Sholat

Suatu ketika Rasulullah SAW tengah berada di dalam Masjid Nabawi. Lepas dari segala kewajiban adalah kewajiban Rasulullah SAW untuk menemui para sahabatnya. Biasanya para sahabat berkumpul guna mendengarkan nasihat Nabi SAW. Tiba-tiba, seorang pria masuk ke dalam masjid dan tampak terburu-buru. Ia melaksanakan sholat dengan cepat. Tanpa disadarinya, Rasulullah SAW memperhatikan gaya sholatnya. Seusai sholat, pria itu lantas mendatangi Rasulullah SAW dan mengucapkan salam. Beliau menjawab salam lalu berkata, "Sahabatku, engkau tadi belum sholat." Pria tadi merasa kaget mendapat teguran seperti itu. Ia pun kembali menuju ruangan sholat dan mengulangi sholatnya. Seperti juga sebelumnya, sholatnya begitu cepat. Rasulullah SAW pun tersenyum melihatnya. Seusai sholat, pemuda tadi kembali menemui Rasulullah SAW. Rasulullah SAW kembali berkata ketika pria itu mendekat, "Sahabatku, tolong ulangi lagi sholatmu! Engkau belum sholat." Untuk kedua kalinya, wajah pemuda itu tampak kaget. Sudah dua kali ia sholat, dan tetap Rasulullah SAW menyuruhnya mengulangi lagi. Pemuda itu taat untuk kembali menjalankan apa yang diminta Rasulullah SAW. Ia pun kembali sholat. Tiada bedanya, sholat ketiga pun dilaksanakan dengan cepat. Kembali Rasulullah SAW tersenyum.

Saat selesai sholat yang ketiga, pemuda itu datang kembali kepada Rasulullah SAW. Ia pun kembali kaget ketika Rasulullah SAW memintanya lagi mengulangi sholat. Pria itu pun tidak tahan untuk berkata, "Wahai Rasulullah, demi Allah yang telah mengutusmu dengan kebenaran, aku tak bisa melaksanakan sholat lebih baik lagi. Karena itu, ajarilah aku!" "Sahabatku," jawab beliau sambil tersenyum, "Jika engkau berdiri hendak melaksanakan sholat, pertama-tama bertakbirlah. Lalu, bacalah surah Al-Qur'an yang engkau pandang paling mudah. Selanjutnya, ruku'-lah dengan tenang (tuma'ninah), lalu bangunlah hingga engkau berdiri tegak. Selepas itu, bersujudlah dengan tenang, lalu bangunlah hingga engkau duduk dengan tenang. Lakukan seperti itu pada setiap sholatmu." Setelah mendapat penjelasan Rasulullah SAW, setiap kali sholat, pria itu melaksanakannya dengan sebaik-baiknya sesuai dengan ajaran beliau.

Sumber: The Muhammad Effect karya Bambang Trim

Kamis, 28 Juli 2011

Asal Usul Istilah Bug dalam dunia Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

Bug adalah istilah yang dipakai untuk mendefinisikan kesalahan atau kegagalan dalam program komputer sehingga tidak berjalan sebagaimana mestinya. Bug biasanya terjadi karena kekurang hati-hatian programmer dalam menulis program 9menulis kalimat ambigu atau tidak logis), bisa juga karena suatu program membutuhkan memori 128 MB dan komputer dengan memori 64 MB dipaksa untuk menyimpan program dengan memori sebanyak itu sehingga terjadi kegagalan karena kekurangan memori.






Istilah “Bug” berasal dari komputer pertama di dunia “MARK 1” yang dibuat pada tahun 1944 di sebuah labolatorium di Universitas Havard. MARK 1 merupakan sebuah sirkuit elektromekanis sebesar ruangan dan fungsi utamanya adalah untuk menghitung (to compute dalam bahasa Inggris berarti menghitung, jadi computer = penghitung). Pada suatu hari, komputer itu mengalami gangguan dan tidak ada yang bisa menemukan penyebabnya. Setelah mencari selama berhari-hari, seorang asisten labolatorium akhirnya menemukan penyebabnya. Tenyata penyebabnya adalah seekor ngengat yang telah hinggap di salah satu papan sirkuit komputer itu dan menghambat kerjanya. Sejak saat itu semua gangguan program komputer disebut Bug dan istilah untuk menyingkirkan bug disebut Debug.

Sumber: berbagai sumber

Sabtu, 21 Mei 2011

Ondine's Curse


Dalam legenda orang Jerman, disebutkan ada sejenis peri air bernama Ondine yang jatuh cinta kepada seorang ksatria. Suatu ketika Ondine menemukan ksatria tersebut selingkuh. Dia menjadi sangat marah dan mengutuk sang ksatria. Ondine  berkata,”Kau berjanji untuk setia mencintaiku dengan setiap hembusan napasmu (waking breath), dan kini aku menagih janjimu tersebut. Selama kau terjaga kau masih memiliki napasmu, namun saat kau tertidur, napasmu akan aku ambil dan kau akan mati.”
Konsekuensinya, sang ksatria harus terus “ingat bernapas” dan dia tak boleh tidur jika dia tidak ingin mati lemas, namun pada akhirnya dia akan mati kecapaian (karena tidak tidur).


Ada sebagian orang menderita penyakit yang disebut Ondine’s curse (kutukan Ondine), yakni fungsi pernapasan autonom tidak bekerja yang biasanya disebabkan oleh kerusakan brainstem karena poliomyelitis, kecelakaan saat pembedahan medula spinalis, atau karena kelainan bawaan genetik (kongenital). Korban dari Ondine’s curse harus terus “ingat bernapas” dan tak dapat tidur tanpa bantuan ventilator mekanik.

Syukurilah setiap hirupan dan hembusan napas yang Allah berikan kepada kita meski rasa syukur kita tak akan pernah mampu menandingi nikmat yang Allah berikan kepada kita karena nikmat terbesar hanya bisa kita rasakan saat kita kehilangan (dicabut) nikmat tersebut!

Sumber:
  1. Saladin - Anatomy & Physiology - The Unity of Form and Function, 3rd edition.
  2. ultimateexposure.glogster.com

Kamis, 19 Mei 2011

Predigested Protein and Athletic Performance


Beberapa orang yang mengikuti program bodybuilder dan “power athlete” lainnya menkonsumsi bubuk atau cairan campuran asam amino (predigested protein) dengan asumsi bahwa asam amino lebih mudah dan cepat diserap tubuh atau karena asam amino entah bagaimana berkontribusi lebih dalam pembentukan otot. Namun, keyakinan tersebut tidak berdasar. Protein dalam makanan (dietary protein) dapat dengan cepat dicerna dan diserap oleh tubuh serta tidak ada manfaat tambahan dalam menkonsumsi predigested protein.


Suplemen asam amino tidak menunjukkan bukti dalam meningkatkan massa otot, kekuatan, atau daya tahannya. Selain itu, suplemen asam amino dapat berbahaya bagi kesehatan. Larutan asam amino pekat secara osmotik menahan air di dalam usus halus serta berakibat cramp di area perut dan diare. Reaksi katabolisme berlebihan dari asam amino dapat berakibat pada pembuangan sampah nitrogen berlebih pula yang dapat memicu tekanan tak diinginkan pada hepar dan ginjal.

Sumber: Saladin - Anatomy & Physiology - The Unity of Form and Function, 3rd edition

Senin, 02 Mei 2011

Kissing Disease

Nama resmi penyakit ini adalah Infectious Mononucleiosis. Penyakit ini disebabkan oleh Cytomelagovirus. Virus ini terdapat di kelenjar air liur, air seni, lendir leher rahim, sperma, air susu ibu, dan darah.

Selain lewat berciuman, penularan penyakit ini juga dapat melalui transplantasi organ, donor darah, persalinan, serta oral seks. Diketahui bahwa virus ini sekerabat dengan Herpesvirus yang bersifat laten dalam tubuh manusia.

Hampir sebagian besar orang dewasa pernah disinggahi virus ini, umumnya ketika masih usia remaja. Di Amerika, virus ini banyak menyerang remaja putra usia 16-18 tahun, dan remaja putri usia 14-16 tahun atau rata-rata pada usia antara 15-25 tahun. Diperkirakan karena pada usia sekian para remaja mulai melakukan aktifitas ciuman.

Gejala yang terjadi biasanya seperti gejala flu, yaitu demam, rasa tidak enak di tenggorokan, sering mengantuk, dan sebagainya. Tetapi gejala ini berlangsung dalam jangka yang lebih panjang, yaitu sekitar dua minggu. Dan tanpa disadari, hati dan limpa si pengidap akan membengkak. Untuk mengetahui apakah seseorang mengidap penyakit ini atau tidak, perlu dilakukan pemeriksaan darah yang disebut TORCH (Toxoplasma, Rubella, Cytomelago, dan Herpes).

Penyakit Kissing Disease ini menyerang selaput otak (meningen). Jaringan otak menjadi layu, kemudian secara perlahan-lahan sel-selnya mengalami kematian. Hal yang umum terjadi adalah berkurangnya pendengaran, gangguan penglihatan, dan kelumpuhan. Selain Virus Cytomegalo, ada jenis virus lain yang berpotensi ditularkan lewat berciuman, antara lain Virus Epstein-Barr, Virus Herpes-6, Virus Hepatitis, Parasit Toxoplasma, dan Virus HIV penyebab penyakit AIDS. Virus Cytomegalo, Herpes-6, dan Toxoplasma, selain mengancam si empunya virus, juga dapat mengancam anak dalam kandungan. Ini hanya terjadi jika si ibu mengidap virus tersebut ketika hamil. Anak dalam kandungan tersebut terancam kelainan jantung, cacat, tuli, hydrocephalus, bahkan meninggal dunia atau keguguran. Maka dari itu, setiap ibu yang sedang mengandung janin sangat dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan darah TORCH.

Walaupun virus ini sangat berbahaya dan dapat mematikan janin, tetapi virus ini pada umumnya tidak sampai mematikan orang dewasa. Tetapi belakangan ini ditakutkan virus ini dapat memicu kerusakan pada pembuluh darah koroner. Selain itu, ditemukan juga bahwa virus ini berpotensi menimbulkan penyakit kanker kelenjar getah bening (Hodgkin’s disease).

Tidak ada obat yang efektif untuk menyembuhkan penyakit virus ini. Satu-satunya jalan yang harus dilakukan untuk menyembuhkan penyakit ini adalah beristirahat total dan memulihkan sistem imun kita untuk melawan virus ini sendiri. Serta pada masa penyembuhan, pasien dilarang untuk berciuman dengan anak, istri, apalagi orang asing.

Sumber: forumsains.com

Minggu, 01 Mei 2011

Mengapa Ayam Menyebrang Jalan?

Guru TK:
Supaya sampai ke ujung jalan.

FBI:
Beri saya lima menit dengan ayam itu, saya akan tahu menapa.

Aristoteles:
Karena merupakan sifat alami dari ayam.

Martin Luther King, Jr.:
Saya memimpikan suatu dunia yang membebaskan semua ayam menyeberang jalan tanpa mempertanyakan alasannya.

Freud:
Fakta bahwa kalian semua begitu peduli pada alasan ayam itu menyebrang, menunjukkan ketidaknyamanan seksual kalian yang tersembunyi.

George W Bush:
Kami tidak peduli kenapa ayam itu menyeberang! Kami cuma ingin tau apakah ayam itu ada di pihak kami atau tidak, apa dia bersama kami atau melawan kami. Tidak ada pihak tengah di sini!

Darwin:
Ayam telah melalui periode waktu yang luar biasa, telah melalui seleksi alam dengan cara tertentu dan secara alami tereliminasi dengan menyeberang jalan.

Einstein:
Apakah ayam itu menyeberang jalan atau jalan yang bergerak di bawah ayam itu, itu semua tergantung pada sudut pandang kita sendiri.

Nelson Mandela:
Tidak akan pernah lagi ayam ditanyai kenapa menyeberang jalan! Dia adalah panutan yang akan saya bela sampai mati!

Thabo Mbeki:
Kita harus mencari tahu apakah memang benar ada kolerasi antara ayam dan jalan.

Isaac Newton:
Semua ayam di bumi ini kan menyeberang jalan secara tegak lurus dalam garis lurus yang tidak terbatas dalam kecepatan yang seragam, terkecuali jika ayam berhenti karena ada reaksi yang tidak seimbang dari arah berlawanan.

Programmer Oracle:
Tidak semua ayam dapat menyeberang jalan, maka dari itu perlu adanya interface untuk ayam yaitu nyeberangable, ayam-ayam yang ingin atau bisa menyeberang diharuskan untuk mengimplementasikan interface nyebrangable, jadi di sini sudah jelas terlihat bahwa antara ayam dengan jalan sudah loosely coupled.

Sutiyoso:
Itu ayam pasti ingin naik busway.

Soeharto:
Ayam-ayam mana yang ndak nyebrang, tak gebuk semua! Kalo perlu ya dikebumikan saja.

Habibie:
Ayam menyeberang dikarenakan ada daya tarik gravitasi, dimana terjadi percepatan yang mengakibatkan sang ayam mengikuti rotasi dan berpindah ke seberang jalan.

Nia Dinata:
Pasti mau casting '30 Hari Mencari Ayam' ya?

Desi Ratnasari:
No comment!

Dhani Ahmad:
Asal ayam itu mau poligami, saya rasa gak ada masalah mau nyebrang kemana juga...

Chinta Laura:
Ayam nyebrang jhalaan..? karena gak ada owject...

Julia Perez:
Memangnya kenapa kalo ayam itu menyeberang jalan? Karena sang jantan ada di sana! Daripada sang betina sendirian di seberang sini, yaaahhhh dia kesana laahh... Cape khan pake alat bantu terus?

Roy Marten:
Ayam itu khan hanya binatang biasa, pasti bisa khilaf.. (sambil sesenggukan) .

Butet Kartaredjasa:
Lha ya jelas.. Untuk menghindari grebekan kamtib to!?

Megawati:
Ayamnya pasti ayam wong cilik. Dia jalan kaki toh!?

Harmoko:
Berdasarkan petunjuk presiden

Roy Suryo:
Dilihat dari metafile-nya pasti ini ayam asli.

John Locke:
Ayam itu pasti mau menjalankan tugasnya sebagai eksekutif.

Gus Dur:
"Kenapa ayam nyebrang jalan? Ngapain dipikirin? Gitu aja kok repot! Bukannya kerja tapi malah baca ginian!”

Minggu, 24 April 2011

Situs Inversus and Anatomi luar biasa lainnya


Pada kebanyakan orang, organ limpa, pankreas, colon sigmoid, dan sebagian besar bagian jantung ada di sebelah kiri, sedangkan appendix (umbai cacing), kantung empedu, dan sebagian besar liver / hepar ada di sebelah kanan. Susunan normal organ - organ visceral ini disebut situs solitus. Namun, sekitar 1 dari 8000 orang terlahir dengan abnormalitas yang disebut situs inversus, yakni posisi organ -organ di dalam rongga dada dan abdomen terbalik antara kanan dan kiri (yang normalnya berada di sebelah kanan menjadi di sebelah kiri dan sebaliknya). Jika hanya jantung saja yang mengalami kelainan ini (selective rightleft of the heart) maka disebut dextrocardia. Kelainan anatomis lainnya adalah situs perversus, yakni hanya satu organ yang posisinya tidak normal. Contohnya, ginjal berada rendah di rongga pelvis yang secara normal seharusnya berada di rongga abdomen.

Kondisi incomplete situs inversus seperti dextrocardia dapat berakibat pada masalah kesehatanyang serius. Sebaliknya, complete situs inversus biasanya tidak mengakibatkan masalah fungsional karena meskipun seluruh organ visceral terbalik (reversed) posisinya, organ - organ tersebut tetap menjaga hubungan fisiologis antar sesama organ visceral. Kondisi - kondisi semacam ini penting bahkan wajib diketahui sedini mungkin terutama untuk penegakan diagnosa kerja dari appendisitis, pelaksanaan operasi bedah kantung empedu, interpretasi (penilaian) foto X-ray, atau auscultasi katup jantung.

Sumber:
Saladin - Anatomy & Physiology - The Unity of Form and Function, 3rd edition dengan beberapa penyesuaian.

Sabtu, 23 April 2011

Behçet’s syndrome

Sebuah kondisi vaskulitis sistemik dengan manifestasi klinis di mata berupa panuveitis.Sindrom ini sering ditemukan di Jepang dan Turki. Etiologi penyakit ini masih belum diketahui. Distribusi geografis penyakit ini mengikuti pola jalan sutra (silk road). Kemungkinan ada hubungan dengan gen HLA-B51 untuk keterlubatan jaringan okular (mata). Meskipun pengobatan dilakukan, prognosis penyakit ini sangat buruk dengan progresi menuju kebutaan sekitar 4 tahun setelah onset penyakit.

Clinical presentation:
Kriteria Diagnostic adalah ulserasi di rongga mulut dan dua dari gejala di bawah ini:
  • Lesi di mata: anterior and posterior uveitis.
  • ulserasi genital berulang
  • lesi kulit: Erythema nodosum.
  • Pathergy test positif (+)
Sumber: K.Weng. Sehu & William R. Lee- Ophthalmic Pathology - An Illustrated Guide for Clinicians dengan sedikit penyesuaian.

Kamis, 21 April 2011

Fakta mengenai Degenerasi Otak

1. Hidup Men-Jomblo Sebabkan Degenerasi Otak

Hati-hati jika Anda kini di usia lanjut masih hidup melajang alias jomblo. Lantas benarkah hidup jomblo atau melajang bisa menyebabkan kepikunan? Hidup melajang hingga usia paruh baya tidak hanya membuat seseorang merasa kesepian, tapi ternyata juga meningkatkan risiko terkena demensia alias kepikunan. Kesimpulan tersebut didapat dari hasil penelitian tim peneliti dari Karolinska Institute, Swedia, yang dipimpin oleh Dr. Krister Hakansson, yang melibatkan 1,449 responden.

Dari hasil penelitian, terbukti rendahnya frekuensi interaksi social ataupun dalam berpasangan, maka dapat mempengaruhi usia kepikunan. Selain itu, ancaman kepikunan tiga kali lebih tinggi pada duda atau janda yang terus melajang hingga lanjut usia. Kepikunan juga melanda enam kali lipat berisiko terhadap janda muda yang tidak kunjung menikah, dibandingkan dengan yang sudah memiliki pasangan.

Demensia sendiri merupakan sindrom penurunan kemampuan intelektual progresif yang menyebabkan penurunan kualitas kognitif dan fungsional sehingga memicu terjadinya gangguan fungsi sosial, pekerjaan, dan aktivitas sehari-hari. Demensia disebabkan oleh banyak hal seperti penyakit jantung, paru, ginjal, gangguan darah, infeksi gangguan nutrisi, berbagai jenis keracunan, stroke, infeksi, dan proses degenerasi otak. Sedangkan degenerasi otak yang paling ditakuti adalah demensia Alzheimer, yang mampu mematikan sel-sel otak sehingga mampu menurunkan daya ingat, kemampuan berpikir, dan perubahan perilaku.

Seorang psikiater di salah satu rumah sakit di Jakarta, Dr Suryo Dharmono SpKJ, menyatakan gangguan perilaku yang sering ditemukan penderita demensia alzheimer, antara lain: perilaku agresif, seperti menjadi galak dan kasar, suka keluyuran tanpa tujuan, gelisah, mondar-mandir, senang menimbun barang, sering berteriak-teriak tengah malam, mengulang-ulang pertanyaan, kehilangan sopan santun, dan penderita tidak mau ditinggal sendirian.

Suryo menambahkan, untuk pencegahan penyakit demensia ini, terutama demensia Alzheimer, disarankan untuk memilih makanan yang baik untuk otak, seperti buah-buahan, sayur-sayuran, dan tentunya aktif berolahraga. Selain itu, walaupun sudah menginjak usia paruh baya, tetap rajin menstimulasi fungsi kognitif otak, seperti memabaca, menulis, mengembangkan hobi, sering pergi ke tempat ramai untuk mengenali obyek baru, dan tetap bersosialisasi dengan orang lain. Hal ini tentunya sebagai langkah preventif agar memperlambat penurunan kualitas otak.

2.      Otak Mengalami Penyusutan Volume Sejak Remaja

Penelitian yang dilakukan di Sekolah Tinggi Teknik Rhein-Westfalen-RWTH Aachen menunjukan, mulai usia 18 tahun, otak manusia sudah mengalami perubahan. Volume otak mulai berkurang pada usia remaja, yang yakni pada umur 18 tahun menurut undang-undang Jerman baru saja memasuki masa dewasa. Penelitian terhadap 51 relawan lelaki berusia antara 18 hingga 51 tahun menggunakan peralatan tomografi resonansi magnetik - MRT menunjukan fenomena tsb.



Para ilmuwan memang secara terarah hanya meneliti relawan lelaki. Karena diketahui terdapat perbedaan struktur otak pada lelaki dan perempuan. Pada monitor komputer terlihat citra otak para relawan. Tim peneliti yang dipimpin ahli saraf Prof.Katrin Amunts memiliki sasaran, dengan memilih relawan yang jenis kelaminnya sama, dapat diperbandingkan kondisi otak pada setiap tingkatan umur. Penelitian yang dilakukan Sekolah Tinggi Teknik RWTH Aachen bekerjasama dengan pusat riset ilmu pengetahuan Jülich, berhasil menemukan data terbaru yang menarik.



Prof Katrin Amunts menjelaskan: "Kami untuk pertama kali dapat menunjukan, bahwa otak pada usia relatif muda antara 18 hingga 51 tahun sudah mengalami perubahan. Selama ini kami mengetahui, otak manula berusia antara 60 hingga 80 tahun yang mengalami perubahan. Juga kami mengetahui volume wilayah tertentu dalam otak menyusut. Yang terbaru dalam penelitian sekarang, volume otak itu sejak usia muda sudah berubah." Dengan itu, para peneliti berhasil menemukan sebuah mata rantai yang masih hilang dalam penelitian otak.



Penyebabnya, walaupun sejauh ini sudah banyak pengetahuan mengenai proses degenerasi otak manusia, namun belum diketahui bagaimana  perkembangan otak pada remaja yang baru meningkat dewasa. Memang jumlah responden dalam penelitian itu tergolong relatif kecil. Akan tetapi hasil yang diperoleh sudah cukup signifikan untuk menutupi celah keilmuan di bidang penelitian otak manusia. Selama ini, penelitian penurunan fungsi otak lebih banyak difokuskan pada manusia berusia 60 ke atas.


Pakar ilmu saraf dari RWTH Aachen, Prof. Katrin Amunts menjelaskan lebih lanjut : "Kami tentu saja sudah mengetahui, bahwa otak mengalami pertumbuhan dan perubahan besar di masa kanak-kanak dan remaja. Akan tetapi rentang waktu antara umur 20 hingga 60 tahun, sejauh ini relatif jarang diteliti. Karena itu tidak banyak diketahui, apakah otak pada saat pertumbuhan juga mengalami perubahan. Kami dapat menunjukkan, terjadinya perubahan volume otak dalam ukuran milimeter kubik yang dimulai pada usia masih muda."


Kesimpulan penelitian, otak berkurang volumenya sejak usia 18 tahun. Terutama sejumlah wilayah dalam otak yang menunjukan dengan tegas penyusutan volume itu. Pakar fisika Peter Pieperhoff bahkan dapat mengukur dengan akurat, bahwa otak manusia menyusut volumenya sekitar 0,2 persen setiap tahunnya. Pieperhoff menjelaskan lebih lanjut; "Terlihat terutama kawasan otak kecil maupun kawasan yang disebut unsur putih yang mengalami penyusutan. Ini adalah kawasan yang penting bagi pengawasan gerakan khususnya gerak motorik halus. Jadi gerakan yang memerlukan pengendalian amat akurat."


Pertanyaan yang muncul adalah, berkaitan dengan penyusutan volume otak manusia sejak usia 18 itu, apakah kemampuannya juga terus menurun? Apakah berarti semua mahasiswa baru justru sedang memasuki masa penurunan fungsi berfikir?


Penyusutan volume otak, ternyata tidak berkaitan langsung dengan penurunan kemampuan kognitif maupun fungsi gerak motorik. Prof. Katrin Amunts menegaskan, penyusutan volume otak tidak otomatis berarti menurunnya kemampuan otak. Penjelasan yang paling logis adalah, otak semakin pintar sehingga tidak memerlukan jaringan otak sebanyak sebelumnya. Tapi semua aksioma itu tetap harus diteliti lagi, untuk membuktikan kebenarannya. 

Dengan penelitian terbaru, juga diharapkan dapat diperoleh pengetahuan baru menyangkut penyakit otak. Sasaran jangka panjang dari para peneliti otak di sekolah tinggi teknik Aachen dan pusat riset ilmu pengetahuan Jüllich adalah, dapat mendeteksi dini penyakit degenerasi otak seperti Parkinson dan Alzheimer. Sebab penyakit menurun drastisnya kemampuan berfikir dan fungsi otak itu, tidak muncul hanya dalam semalam. Sejauh ini diketahui, sebelum gejala Alzheimer muncul ke permukaan, terdapat fase yang berlangsung sekitar 10 tahun, yang menunjukan perubahan drastis di dalam otak penderita. Namun orang sekitarnya tidak dapat melihat perubahan ini, karena kemampuan maupun perilaku penderita relatif tidak berubah. Prof Katrin Amunts menjelaskan: "Jika kita berusaha mencari terapi yang manjur, tentu saja kita harus berusaha sedini mungkin mengenali penyakit ini pada pasien bersangkutan. Untuk pembandingnya juga harus diketahui, bagaimana proses penuaan yang normal."


Sumber: Deutsche Welle, Kabar Indonesia dg sedikit penyesuaian